Format Penulisan Laporan Kerja Praktek ( LKP )

BAB I
Pendahuluan

1.1. Latar Belakang
Kerja Praktik (KP) atau disebut juga dengan Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh mahasiswa Jurusan Teknik Informatika STTH Medan jenjang Strata Satu sebelum membuat Tugas Akhir (TA). Praktik Kerja Lapangan adalah Kuliah dengan bobot 2 SKS.

1.2. Tujuan dan Manfaat
Tujuan
Memberikan pengalaman kerja kepada mahasiswa dalam rangka menerapkan/membandingkan teori dan pengetahuan yang telah diterimanya di dalam perkuliahan atau praktikum dengan situasi nyata di tempat PKL.
Manfaat
Setelah mengikuti PKL diharapkan mahasiswa dapat :
Mengenali/mengetahui kebutuhan pekerjaan di tempat Praktik Kerja Lapangan;
Menyesuaikan (menyiapkan) diri dalam menghadapi lingkungan kerja setelah mereka menyelesaikan studinya;
Mengetahui/melihat secara la2012ngsung penggunaan/peranan teknologi informasi dan komunikasi di tempat Praktik Kerja Lapangan;
Menyajikan hasil-hasil yang diperoleh selama PKL dalam bentukLaporan PKL;
Menggunakan hasil atau data-data PKL untuk dikembangkan menjadi tugas akhir.

1.3. Persyaratan
Mahasiswa yang akan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan harus memenuhi persyaratan sbb :
Telah mengikuti mata kuliah minimal 110 sks;
Mempunyai IPK minimal 2,00 skala 4;
Mencantumkan mata kuliah PKL dalam KRS
PKL dapat dilaksanakan secara perorangan atau kelompok (maksimal 3 orang);
Memiliki surat penerimaan/ijin pelaksanaan dari tempat PKL;
Dalam satu perusahaan tidak diperkenankan lebih dari 1(satu) kelompok melakukan Praktik Kerja Lapangan dengan materi yang sama pada semester yang sama;
PKL harus sesuai dengan bidang ilmu pada Jurusan Teknik Informatika STTH Medan.

1.4.Materi
Materi PKL antara lain :
a. Konsentrasi Teknik/Sistem Komputer
1. Mempelajari cara kerja sistem komputer secara lengkap, antara lainpersonal komputer, notebook dan sistem komputer lainnya;
2. Mempelajari dan melakukan perakitan sistem komputer, mulai dari tahap persiapan sampai sistem komputer dapat digunakan;
3. Melakukan pemasangan dan pemeliharaan peralatan pada sistem jaringan komputer;
4. Melakukan deteksi atau memperbaiki kerusakan sistem komputer;
5. Melakukan deteksi atau memperbaiki kerusakan sistem operasi komputer;
6. Melakukan deteksi atau memperbaiki kerusakan sistem jaringan komputer;
7. Melakukan instalasi atau meningkatkan (up-grade) sistem operasi komputer/perangkat lunak/sistem jaringan komputer;
8. Mempelajari dan mengkaji aspek security pada sistem komputer dan jaringan komputer;
9. Mempelajari dan mengkaji perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan di dunia industri;
10. Mempelajari dan mengkaji perangkat keras dan perangkat lunak yang berkaitan dengan komputer di rumah sakit;
11. Mempelajari dan mengkaji perangkat keras dan perangkat lunak yang berkaitan dengan komputer di perbankan dan asuransi;
12. Merancang sistem jaringan komputer pada perusahaan kecil;
13. Mempelajari dan mengkaji aplikasi mikrokontroler pada suatu perusahaan, lembaga, rumah sakit atau industri.

b. Konsentrasi Sistem Informasi
1. Mempelajari cara kerja sistem informasi, pada tempat Praktik Kerja Lapangan, antara lain cara pemasukan data, cara pengoperasian sistem informasi, instalasi sistem informasi dan sebagainya ;
2. Membuat aplikasi/program dasar yaitu membangun aplikasi dasar yang baru misalnya aplikasi kepegawaian,aplikasi penjualan, aplikasi inventory, dan sebagainya;
3. Melakukan penggandaan dan perekaman data dengan menggunakan aplikasi yang ada;
4. Membuat laporan operasi komputer dan membuat dokumentasi file yang tersimpan dalam media komputer;
5. Merancang dan membuat database dasar, yaitu database yang hanya terdiri dari beberapa tabel;
6. Membuat data ujicoba dan melaksanakan ujicoba program dasar;
7. Melakukan perancangan dan pembuatan web site.

1.5. Pembimbing
Pembimbing Praktik Kerja Lapangan terdiri dari dosen pembimbing dan pembimbing lapangan. Dosen pembimbing adalah dosen yang mengajar di Jurusan Teknik Informatika yang ditetapkan oleh Ketuan Jurusan . Persyaratan Dosen Pembimbing adalah sebagai barikut :
Mempunyai masa kerja minimal 1 tahun.
Bersedia membimbing mahasiswa PKL.
Memiliki keahlian/kompetensi sesuai dengan materi PKL mahasiswa yang dibimbingnya.
Mempunyai jabatan akademik minimal asisten ahli untuk dosen yang berijazah S2 dan Lektor untuk dosen yang berijazah S1.
Apabila persyaratan pada butir 4 tidak terpenuhi, Ketua Jurusan menetapkan kebijaksanaan lain.
Sedangkan Pembimbing Lapangan adalah Pembimbing/Supervisor/Penyelia yang ditunjuk dan ditetapkan oleh pejabat yang berwenang di tempat Praktik Kerja Lapangan.

1.6. Waktu dan Tempat
PKL dilaksanakan selama 128 jam (Setara dengan 32 hari kerja jika bekerja 4 jam per hari). Tempat PKL adalah Perusahaan Swasta, BUMN/BUMD, Lembaga Pendidikan, Organisasi, Lembaga Pemerintah, Perbankan, Rumah Sakit, Industri, Konsultan Software/Hardware dan tempat lainnya yang berhubungan dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Tempat Praktik Kerja Lapangan dapat dicari sendiri oleh mahasiswa atau disalurkan oleh Jurusan Teknik Informatika STTH Medan.

1.7. Prosedur Pelaksanaan
Prosedur pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan sebagai berikut :
Mahasiswa menentukan/mencari sendiri atau disalurkan oleh Jurusan ke tempat PKL;
Mahasiswa melakukan observasi ke tempat dimana akan melakukan PKL;
Mahasiswa mengajukan permohonan PKL kepada Ketua Jurusan dengan mengisi Form Permohonan PKL (contoh pada lampiran);
Koordinator KP mengajukan kepada Ketuan Jurusan penerbitan SK PKL bagi mahasiswa yang bersangkutan;
Mahasiswa menyampaikan permohonan PKL dari Jurusan ke tempat akan dilaksanakannya PKL. Jika mahasiswa tidak mendapatkan ijin dari tempat Praktik Kerja Lapangan, maka mahasiswa harus mengajukan permohonan yang baru dengan menyertakan surat penolakan dari tempat pengajuan sebelumnya;
Ketua Jurusan menerbitkan SK dosen pembimbing KP
Mahasiswa melaksanakan Praktik Kerja Lapangan, mengisi Form Aktivitas Harian dan memberikan Form Penilaian kepada Pembimbing Lapangan.
Jurusan melalui Bagian Akademik akan memeriksa kelengkapan berkas dan persyaratan akademis mahasiswa yang bersangkutan.
Selama Praktik Kerja Lapangan hal yang harus dilakukan oleh mahasiswa antara lain:
a. Orientasi tempat Praktik Kerja Lapangan.
b. Membuat perencanaan kegiatan selama Praktik Kerja Lapangan.
c. Melihat, mempelajari dan mencatat struktur organisasi tempat Praktik Kerja Lapangan serta tugas dan kewajiban masing-masing bagian.
d. Melakukan analisis terhadap sistem yang sedang berjalan atau perangkat keras maupun perangkat lunak yang ada.
e. Senantiasa berkonsultasi dengan pembimbing lapangan terhadap aktivitas yang akan dilakukan maupun yang telah dilakukan.
f. Melihat, mempelajari dan membantu kerja berkaitan dengan rencana mahasiswa PKL.
g. Mengumpulkan data-data yang diperlukan untuk Laporan PKL dan atau tugas akhir.
Jika mahasiswa selesai melaksanakan Praktik Kerja Lapangan, mahasiswa membuat laporan Kerja Praktik. Pembuatan Laporan berkonsultasi dengan Pembimbing dan Pembimbing Lapangan

1. Mahasiswa berkonsultasi dengan Pembimbing Lapangan terlebih dahulu, baru kemudian dengan Dosen Pembimbing.
2. Laporan disetujui dan kemudian dilaksanakan ujian oleh Pembimbing dan/atau Penguji.
3. Penilaian Praktik Kerja Lapangan komponennya terdiri dari 50% berasal dari Dosen Pembimbing dan 50% dari Pembimbing Lapangan.
4. Masing-masing Mahasiswa mencetak Laporan Praktik Kerja Lapangan sebanyak 4 (empat) eksemplar dengan rincian 1 (satu) untuk pembimbing , 1 (satu) untuk tempat Praktik Kerja Lapangan, 1 (satu) untuk Perpustakaan dan 1 (satu) untuk Jurusan Teknik Informatika STTH Medan.
5. Laporan Praktik Kerja Lapangan harus telah diterima Jurusan paling lambat 1 (satu) bulan terhitung sejak selesai melaksanakan Praktik Kerja Lapangan.

1.8.Tata Tertib
Mahasiswa yang mengikuti Praktik Kerja Lapangan harus mematuhi dan mentaati tata tertib baik tata tertib yang dibuat di Jurusan Teknik Informatika maupun tata tertib di tempat Praktik Kerja Lapangan, antara lain :
Mahasiswa harus berpakaian bersih dan rapi, memakai kemeja, tidak berpakaian ketat dan memakai sepatu tertutup.
Mahasiswa menjaga nama baik almamater STTH MEDAN.
Mahasiswa memakai tanda pengenal Praktik Kerja Lapangan (jika ada).
Mahasiswa harus hadir sesuai dengan jadual jam kerja tempat Praktik Kerja Lapangan.
Mahasiswa dilarang merokok, meminum minuman keras, membawa senjata tajam, senjata api dan narkoba di lingkungan tempat Praktik Kerja Lapangan.
Mahasiswa harus menjaga kebersihan, keindahan dan kerapian.
Mahasiswa harus menjaga etika, sopan santun, ketenangan, ketertiban dan ketentraman tempat PKL.
Mahasiswa harus mematuhi tata tertib tempat PKL.
Pelanggaran terhadap tata tertib dan tata tertib tempat Praktik Kerja Lapangan akan dikenakan sanksi.
Hal-hal lain dapat menyesuaikan dengan kondisi di tempat PKL.

BAB II
SISTEMATIKA PENULISAN
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
2.1. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) terdiri dari :

HALAMAN JUDUL (Contoh Lampiran 1)
HALAMAN PENGESAHAN (Contoh Lampiran 2)
DAFTAR ISI (Contoh Lampiran 3)
1. Latar belakang
Berisi latar belakang mengapa diperlukan Praktik Kerja Lapangan, dimana kerja praktik akan dilakukan dan mengapa tempat tersebut yang dipilih, kemudian di bagian apa Praktik Kerja Lapangan akan dilakukan dan mengapa harus di bagian tersebut.

2. Tujuan
Uraikan tujuan yang akan dicapai dari Praktik Kerja Lapangan yang dilaksanakan.

3. Manfaat
Uraikan manfaat apa yang diharapkan dari adanya Praktik Kerja Lapangan.

4. Nama Kegiatan
Tuliskan nama kegiatan dan judul Praktik Kerja Lapangan yang telah dilaksanakan.

5. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Uraikan dengan jelas kapan Praktik Kerja Lapangan dilaksanakan dan di perusahaan/lembaga mana dilaksanakan disertai alamat yang lengkap.

6. Peserta (Jika peserta lebih dari satu orang)
Jika peserta merupakan kelompok, sebutkan anggota kelompoknya.

7. Jadwal Kegiatan serta alokasi waktunya per hari.
Uraikan dengan jelas tahap-tahap kegiatan yang dilakukan ditempat Praktik Kerja Lapangan

8. Daftar Pustaka
Tuliskan Daftar Pustaka yang digunakan, dan jika ada Proposal Praktik Kerja Lapangan yang telah disetujui pembimbing dijilid dengan menggunakan kertas jeruk bagian belakang dan plastik transparan warna putih di bagian depan.

2.2. Format Penulisan Laporan
Sistematika penulisan Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) terdiri dari :
a. Bagian Awal Laporan
HALAMAN PENGESAHAN (Contoh Lampiran 2)
HALAMAN PERSEMBAHAN (bila ada)
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI (Contoh Lampiran 3)
DAFTAR GAMBAR (bila ada, Contoh Lampiran 4)
DAFTAR TABEL (bila ada, Contoh Lampiran 5)
DAFTAR LAMPIRAN (bila ada, Contoh Lampiran 6)

b. Bagian Isi Laporan
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
1.3 Manfaat
1.4 Waktu dan Tempat Pelaksanaan


BAB II GAMBARAN UMUM
2.1 Sejarah Instansi Tempat PKL
2.2 Kegiatan Instansi Tempat PKL
2.3 Struktur Instansi Tempat PKL
2.4 Tujuan dan Fungsi Instansi yang Terkait dengan Bidang Kajian
2.5 Dan lain-lain (sesuaikan dengan temuan)


BAB III PELAKSANAAN PKL
3.1 ……………………………..
3.2 ……………isi disesuaikan dengan temuan/kegiatan selama PKL…………


BAB IV SIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran


DAFTAR PUSTAKA

Bagian Akhir Laporan
LAMPIRAN
Lampiran berisi informasi tambahan yang mendukung kelengkapan Laporan, antara lain Surat Keterangan Telah Melaksanakan Praktik Kerja Lapangan dari tempat Praktik Kerja Lapangan, Listing Program (Jika Ada), Form Aktivitas Harian, Surat Ijin Praktik Kerja Lapangan, SK Pembimbing Praktik Kerja Lapangan, Spesifikasi teknis serta data-data lain yang diperlukan.

BAB III
PETUNJUK PENGETIKAN LAPORAN
3.1. Umum
Laporan Praktik Kerja Lapangan ditulis dengan bahan sebagai berikut:
Kertas HVS 80 gr ukuran A4 warna putih, pengecualian bila diperlukan kertas khusus untuk gambar, grafik dan diagram atau dokumen tertentu dari perusahaan.
Dijilid Soft Cover dilaminasi dengan Sampul kertas Buffalo warna Putih.
Diantara setiap Bab diberi pembatas berlogo STTH MEDAN
Laporan dibuat per mahasiswa, walaupun pada saat Praktik Kerja Lapangan berkelompok.

3.2. Aturan Pengetikan
a. Jenis Huruf
Bila pengolah kata yang digunakan adalah MS-Word, huruf yang digunakan adalah Times New Roman ukuran 12 point. Bila terdapat listing program komputer ditulis dengan huruf Courier New ukuran 10 pointserta berspasi tunggal. Untuk pengolah kata yang lain dapat dilakukan penyesuaian. Huruf miring (italic) digunakan untuk menunjukkan istilah asing. Huruf tebal (bold) untuk menegaskan istilah tertentu dan untuk menuliskan bab dan sub bab.

b. Jarak Baris
Jarak antar baris atau spasi adalah
1. Satu setengah spasi
2. Satu spasi untuk kutipan dengan panjang lebih dari 5 baris, judul pada nama tabel, nama gambar, daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran, daftar isi dan daftar pustaka yang panjangnya lebih dari satu baris

c. Batas Tepi
Batas tepi (Margin) pengetikan pada kertas adalah
1. Empat cm dari tepi kiri
2. Tiga cm dari tepi atas
3. Tiga cm dari tepi bawah
4. Tiga cm dari tepi kanan
Untuk suatu paragraph baru diketik 5 ketukan atau satu tab dari tepi kiri.

d. Penomoran
a. Halaman
1. Bagian Awal Laporan
Bagian awal laporan dimulai dari halaman judul sampai dengan Daftar Lampiran diberi nomor halaman dengan angka Romawi kecil : i, ii, iii, iv, v dan seterusnya, yang ditulis di tengah bagian bawah halaman.

2. Bagian Isi Laporan
Bagian isi laporan dimulai dari BAB I PENDAHULUAN sampai dengan DAFTAR PUSTAKA diberi nomor halaman dengan menggunakan angka Arab : 1, 2, 3, 4, dan seterusnya dtuliskan pada tepi kanan atas, kecuali untuk halaman yang mengandung Judul Bab ditulis pada tengah halaman bagian bawah.

3. Bagian Akhir Laporan
Bagian akhir laporan terdiri dari lampiran diberi nomor halaman dengan menggunakan huruf dan angka Arab : A-1, A-2, B-2, C-3, D-4, dan seterusnya dituliskan pada tengah halaman bagian bawah.
b. Bab dan Sub Bab
Jika suatu Bab atau Sub Bab dipecah menjadi bagian-bagian kecil maka penomorannya :
1. Angka Romawi besar untuk BAB
2. Kombinasi angka Arab untuk Sub Bab-Sub Bab berikutnya dan seterusnya.

Contoh :
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.1.1 Sejarah Perusahaan
dst.

c. Tabel dan Gambar
Penomoran Tabel dan Gambar menggunakan kombinasi angka Arab yang dipisahkan oleh titik. Angka di bagian depan menunjukkan Bab dan yang di belakang adalah nomor urut tabel atau gambar tersebut dalam Bab

d. Persamaan
Penomoran persamaan menggunakan kombinasi angka Arab seperti pada penomoran Gambar dan Tabel, dan dituliskan dalam tanda kurung () dibelakang persamaan dekat batas tepi kanan

3.4. Tata Bahasa
a. Laporan ditulis dengan menggunakan Bahasa Indonesia baku, sesuai dengan ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan
b. Sedapat mungkin menggunakan istilah yang telah diindonesiakan, jika menggunakan istilah asing harus diberikan tanda khusus, misalnya dicetak miring (italic)
c. Kalimat dalam laporan sebaiknya tidak terdapat/menggunakan kata ganti orang, misalnya Saya, Kami, dan sebagainya
d. Gelar kesarjaaan dan gelar lainnya tidak boleh dicantumkan dalampenulisan nama, kecuali dalam ucapan terima kasih, Pembimbing dan penguji serta pengesahan oleh pejabat berwenang.

3.5. Kutipan
Beberapa aturan dalam membuat kutipan adalah :
Kutipan harus sama dengan aslinya baik susunan kata, ejaan maupun tanda baca
Penulisan nama pengarang yang tulisannya dikutip hanyalah nama belakangnya. Jika nama pengarang ditulis sebelum kutipan maka penulisannya adalah nama belakang pengarang diikuti dalam kurung tahun titik dua halaman. Jika Nama pengarang ditulis setelah kutipan maka cara penulisannya adalah dalam kurung nama belakang koma tahun titik dua halaman.
Jika penulisnya 3 orang atau lebih, maka hanya dituliskan nama orang pertama diikuti dengan et al atau dkk.
Kutipan panjangnya empat baris atau lebih diketik satu spasi dimulai pada 5 ketukan atau satu tab dari tepi kiri.
Contoh :
Untuk membuat perangkat ajar berbasis web, maka harus dipahami tentang cara pembuatan halaman web, karena perangkat ajar yang akan dibuat terdiri dari halaman-halaman web yang saling terhubung. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membangun halaman web (Oetomo, 2002:200)
Atau
Menurut Oetomo (2002:200) :
Untuk membuat perangkat ajar berbasis web, maka harus dipahami tentang cara pembuatan halaman web, karena perangkat ajar yang akan dibuat terdiri dari halaman-halaman web yang saling terhubung. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membangun halaman web.

e. Kutipan panjangnya kurang dari 4 baris diketik seperti pada pengetikan teks biasa dan diberi tanda kutip “ “ pada awal dan akhir kutipan.
Contoh :
Menurut Jonassen (1997:300) “Perangkat Ajar (PA) adalah perangkat lunak komputer yang dirancang untuk memudahkan proses belajar mengajar “.

f. Jika kutipan itu ada bagian yang dihilangkan beberapa kata/kalimat, maka pada bagian yang dihilangkan tersebut digantikan dengan titik sebayak tiga buah.
Contoh :
“…sehingga dapat digabungkan dengan tampilan huruf-huruf yang menarik, gambar-gambar, animasi, file suara dan video yang tidak terbatas jumlahnya …” (Afrianto, 1999:21)

g. Jika sumber kutipan merujuk ke sumber lain, maka sumber kutipan yang ditulis adalah tetap sumber kutipan yang digunakan pengutip tetapi dengan menyebut siapa yang mengemukakan pendapat tersebut dan ditulis dalam tanda petik tunggal ‘ ’.
Contoh :
Menurut Liem (dalam Rahayu, 1997: 36) ‘Komputer dalam kegiatan akademik memiliki berbagai peran. Peran-peran tersebut dapat…’

3.6. Daftar Pustaka
Penulisan daftar pustaka mengikuti aturan sebagai berikut :
Nama penulis ditulis mulai dari nama belakang/keluarga diikuti dengan tanda koma kemudian nama depan.
Daftar pustaka diurut berdasarkan abjad
Jika penulisnya 3 orang atau lebih, maka hanya dituliskan nama orang pertama diikuti dengan et al atau dkk
Sumber buku, maka cara penulisannya adalah Nama belakang penulis, nama depan (dapat disingkat). Tahun terbit. Judul buku dicetak miring. Kota : Penerbit
Contoh :
Satu Penulis
Tung, K. Y. 2000. Pendidikan dan Riset di Internet : Strategi Meningkatkan Kualitas SDM dengan Riset dan Pendidikan Global Melalui Teknologi Informasi. Jakarta : Dinastindo
Dua Penulis
Eggen, J and Kauchack, R. 1988. Strategies for Teachers, Teaching Content and Thinking Skills. Englewood Cliffs : Prentice Hall.
Tiga Penulis atau lebih
Ysewijn, P., et al. 1996. Courseware Development Methodology. Swiss : Federal Institute for Technology Laboratory for Computer Aided Instruction
Jika penulis yang sama menulis lebih dari satu buku
Afrianto, D. 1999. Pedoman Penulisan HTML. Jakarta : Gramedia.
________2000.Belajar Delphi dalam 25 Jurus. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo.
Sumbernya Jurnal, maka penulisannya Nama belakang, nama depan (dapat disingkat). Tahun penerbitan. Judul Artikel (ditulis dalam tanda petik “ ”). Judul jurnal dicetak miring. Nomor volume diikuti nomor penerbitan dalam tanda kurung, nomor halaman.
Contoh :
Mahyuddin. 2005. “Metodologi Pengelolaan Proyek Sistem Informasi”.Jurnal al-Khawarizmi Ilmu Komputer USU, 1(4), 47-51.
Sumbernya berupa Laporan, Tugas Akhir, Tesis atau Desertasi, maka penulisannya adalah Nama belakang penulis, nama depan (dapat disingkat). Tahun terbit. Judul Karya tidak dicetak miring atau garis bawah. Lembaga : tuliskan kata ‘ Laporan/Tugas Akhir/ Tesis/Desertasi tidak diterbitkan’
Contoh :
Hardjito. 2004. Pengembangan Sistem Informasi Akademik Jurusan Teknik Informatika STTH Medan. Jurusan Teknik Informatika USU : Tugas Akhir Tidak Diterbitkan.
Sumbernya dari internet, maka penulisannya adalah Nama penulis. Tahun. Judul Karya tidak dicetak miring atau garis bawah.[jenis medium]. Tersedia : alamat diinternet. [tanggal akses]
Contoh :
Budi Raharjo. 2000. Implikasi Teknologi Informasi Dan Internet Terhadap Pendidikan,Bisnis, Dan Pemerintahan : Siapkah Indonesia ?.[Online] Tersedia : www.budi.insan.co.id/articles/riau-it.doc. [30 September 2006]

BAB IV
PENILAIAN PKL
1. Nilai PKL merupakan gabungan dari nilai pengerjaan (50%) dan serta nilai rata-rata dari presentasi LAPORAN (50%). Nilai diberikan oleh dosen pembimbing dan dosen pembimbing lapangan.
2. Nilai dari dosen pembimbing lapangan adalah rata-rata komponen yang dikonversikan menjadi:
o "A" (4.0) = SANGAT BAIK, pelaksanaan PKL berlangsung dengan sangat memuaskan.
o "B" (3.0) = BAIK pelaksanaan PKL berlangsung dengan baik.
o "C" (2.0) = TANPA OPINI
3. Komponen penilaian dari dosen pembimbing meliputi :
§ Sistematika Penulisan Laporan
§ Konsistensi dan justifikasi antara Jadwal Kegiatan Harian mahasiswa, dan Laporan. Jadwal kegiatan harian mahasiswa harus lengkap mencatat semua kegiatan yang dilakukan selama PKL.
§ Alur tulisan harus lancar, serta berkesinambungan antar BAB, dan antar paragraf, tidak banyak salah cetak, dan salah tata bahasa.


Mahasiswa dinyatakan lulus PKL apabila memperoleh nilai minimum "C". Mahasiswa yang tidak lulus, harus mengulang pelaksanaan PKL dari awal.
Nilai PKL dikeluarkan setelah penyerahan laporan sebanyak 4 (empat) eksemplar sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan sebelumnya.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Serba Ada Blog Copyright © 2011-2012 | Powered by Blogger